Mulai dari nyiram orang sampai ga diperbolehkan masuk tempat PI...
Naa... kali iniaku mau nyeritain kejadian yang lainnya lagi nee.. Kalo yang sekarang, murni atas dasar kelalaianku ama akibat sifatku yang bener bener pelupa.
Langsung saja, begini ceritanya..:
"Zaim.. Zamroh, Mbak Meli....!!."
"Zaim.., tangi ki lhoo... uwis jam setengah papat punjul ki lhoo...". terdengar suara Bapaknya Zaim..
"Mbak Meli.. Sahur..", katanya lagi.
"Zaim.., tangi ki lhoo... uwis jam setengah papat punjul ki lhoo...". terdengar suara Bapaknya Zaim..
"Mbak Meli.. Sahur..", katanya lagi.
Aku pun terbangun, dan menuju ke kamar mandi untuk cuci muka. Sedangkan Zaim dan Zamroh, dua kakak beradik yang tiap hari tidur denganku satu kamar, masih juga tertidur pulas. Selesainya aku cuci muka, aku kembali ke kamar untuk mengambil kerudung coklatku. Di kamar, terlihat duatemanku masih saja tertidur pulas. Takut mengganggu tidur mereka, aku langsung saja turun ke lantai bawah, menuju ke ruang makan untuk ibadah sahur. Di ruang makan, sudah berkumpul kedua orang tua Zaim bersama Zaid, adiknya.
"Ayok, Mbak Meli.", kata bapaknya Zaim.
"Nggih, Pak.", jawabaku. Jawaban yang sangat singkat memang, tapi hanya kata itulah yang refleks aku keluarkan dari bibirku. Jujur saja, aku tak begitu jago menggunakan bahasa jawa.
Karena ku pikir Zaim dan Zamroh lama keluarnya, akhirnya aku memutuskan untuk mengambil makan terlebih dahulu. Yaa.. ternyata benar. Mereka memang lama keluarnya. Tapi keluar juga og. :)
*----*
06.47 WIB
Astaghfirullah.. Aku dan Zaim telat bangun. Setelah kami makan sahur dan sholat subuh, kami tidur lagi kerena kantuk yang tak tertahankan.
"Im... im.. bangun.. Hampir jam tujuh noo..", aku langsung membangunkan Zaim.
Bener beneer dah... Zaim susah banget dibangunin. :p
"Im... tangiii... Jam pituuuu....", teriakku. hehe
Akhirnya dia bangun juga. Dengan langkah sempoyongan , dia menuju ke kamar mandi untuk mandi. Dan aku pun menyusulnya mandi dengan memakai kamar mandi yang satunya.
------***--------
"Hyaaaiiiiiimm......!!!"
"Ngebuuuutt....!!!"
#breemmm breeemmm.... (suara motor)
#nguuuuuuuuuungg..... "Bismillahirrahmaanirrahiiimm.....Berangkaaattt...."
Sejauh 500 meter kami melakukan perjalanan, tiba tiba saja aku merasakan gatal di kulit kepelaku. Dengan refleks, aku langsung saja menggaruknya. Hyaaa... aku baru sadar, ternyata aku tidak memakai helm.
"Hyaaaaa....!! Kentur, kentur !!", teriak Zaim.
Kami tambah guguup. Padahal saat itu jam udah menujukan pukul 07.16. Tapi dengan adanya tragedi "TERTINGGALNYA HELM", jadi kami terpaksa pulang lagi untuk memanggil helmnya.
Kami berangkat dari rumah pukul 07.20 WIB. Jelas aja TELAT. Dan di "TUING TUING " ama pak Satpam Intan.
NB : Maaf ya, iimm....
----***---
"Ayok, Mbak Meli.", kata bapaknya Zaim.
"Nggih, Pak.", jawabaku. Jawaban yang sangat singkat memang, tapi hanya kata itulah yang refleks aku keluarkan dari bibirku. Jujur saja, aku tak begitu jago menggunakan bahasa jawa.
Karena ku pikir Zaim dan Zamroh lama keluarnya, akhirnya aku memutuskan untuk mengambil makan terlebih dahulu. Yaa.. ternyata benar. Mereka memang lama keluarnya. Tapi keluar juga og. :)
*----*
06.47 WIB
Astaghfirullah.. Aku dan Zaim telat bangun. Setelah kami makan sahur dan sholat subuh, kami tidur lagi kerena kantuk yang tak tertahankan.
"Im... im.. bangun.. Hampir jam tujuh noo..", aku langsung membangunkan Zaim.
Bener beneer dah... Zaim susah banget dibangunin. :p
"Im... tangiii... Jam pituuuu....", teriakku. hehe
Akhirnya dia bangun juga. Dengan langkah sempoyongan , dia menuju ke kamar mandi untuk mandi. Dan aku pun menyusulnya mandi dengan memakai kamar mandi yang satunya.
------***--------
"Hyaaaiiiiiimm......!!!"
"Ngebuuuutt....!!!"
#breemmm breeemmm.... (suara motor)
#nguuuuuuuuuungg..... "Bismillahirrahmaanirrahiiimm.....Berangkaaattt...."
Sejauh 500 meter kami melakukan perjalanan, tiba tiba saja aku merasakan gatal di kulit kepelaku. Dengan refleks, aku langsung saja menggaruknya. Hyaaa... aku baru sadar, ternyata aku tidak memakai helm.
"Hyaaaaa....!! Kentur, kentur !!", teriak Zaim.
Kami tambah guguup. Padahal saat itu jam udah menujukan pukul 07.16. Tapi dengan adanya tragedi "TERTINGGALNYA HELM", jadi kami terpaksa pulang lagi untuk memanggil helmnya.
Kami berangkat dari rumah pukul 07.20 WIB. Jelas aja TELAT. Dan di "TUING TUING " ama pak Satpam Intan.
NB : Maaf ya, iimm....
----***---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar